Editor : Agustinus Bobe,
MAUMERE, LINTASTIMOR.COM– Dari Kota Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu ( 23/1/2021) pukul 16.40 WITA petang dikabarkan berita dukacita yang mendalam atas meninggalnya seorang suster berinisial TE meninggal dunia dalam usia 86 tahun, yang berupakan biarawan pertama Kongregasi SSpS di Indonesia.
Suster TE menghembuskan nafas terakhir di ruang Isolasi RSUD Tc.Hillers Maumere dikala sang malaikat pemilik kehidupan datang menjemputnya.
Suster TE masuk IGD rumah sakit tersebut sejak Kamis (14/1/2021) dengan keluhan sesak nafas.
Di kala itu, dilakukan Rapid Test Antigen dan hasilnya dinyatakan positif Covid -19. Suster TE langsung dibawa ke ruang Isolasi RSUD Tc.Hillers Maumere.
Jubir Satgas Covid -19 Bidang Kesehatan Kabupaten Sikka dr.Clara Francis di ruang Isolasi RSUD Tc Hillers Maumere, Sabtu ( 23/1/2021) menuturkan, sampel swab Suster TE pihaknya sudah kirim tetapi belum ada hasilnya hingga meninggal dunia. Jadi status suster TE ini adalah probabel.
Sekda Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera mengatakan, jenazah suster TE dipastikan akan dimakamkan di pemakaman khusus susteran SSpS di Higetegera, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, yang digelar secara protokol kesehatan.
Dengan bertambahnya kematian hari ini, maka jumlah kasus probabel yang meninggal dunia 2 orang. Sebelumnya satu kasus probabel meninggal dunia tahun 2020 lalu dan dimakamkan di Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete.
Suster TE adalah komunitas susteran SSpS Santo Gabriel Kewapante. Karena sudah lanjut usia sehingga selama ini Ia mendapat perawatan kesehatan secara internal dari kominitas tersebut ( athy meaq)
