Editor: Agustinus Bobe,
JAKARTA, LINTASTIMOR.COM — Akibat bencana angin kencang disertai banjir dan longsor melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan memuluhlantakan sejumlah infranstruktur jaringan listrik dan telkomsel mulai dari Kota Kupang, Kabupaten TTS, TTU, Malaka, Kabupaten Belu hingga perbatasan Timor Leste lumpuh dan putus total.
Warga yang hendak mengakses jasa telkomsel dan penerangan listrik selama 4 hari, mulai dari Minggu (4/4/2021) malam hingga Kamis ( 8/4/2021) sulit dan terhambat aktifitas .
Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Petrus Keuskupan Atambua Selfiana kepada Lintastimor.com di Kefamenanu, Kamis(8/4/2021) siang mengatakan, kini mereka belajar di kampus menggunakan penerangan dari tenaga genset karena sejak musibah bencana banjir bandang melanda Kota Malaka, TTS, TTU dan Belu penerangan listrik dan jaringan telkomsel terputus total dan gelap gulita.
” Listrik padam sudah 4 hari karena petugas PLN tengah perbaikan jaringan listrik yang terputus mulai dari Batu Putih itu ( ada longsoran) hingga perbatasan Timor Leste,” ucap Selfiana.
Sejak malam Minggu itu listrik dan jaringan telkomsel mulai error dan macet sehingga informasi terputus. Warga mau cas handphone pun harus mencari penerangan listrik atau genset di daerah tetangga yang memiliki penerangan dan jaringan ( agust bobe)
