Editor: Agustinus Bobe,
SURABAYA, LINTASTIMOR.COM– Sebanyak 2,79 juta perempuan di Provinsi Jawa Timur mengandang status janda. Hal ini dipicu oleh dua faktor yakni angka perceraian cukup tinggi dan dalam satu semester terakhir banyaknya suami mereka meninggal dunia akibat Covid -19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kependudukan ( DP3AK) Jawa Timur Ardiyanto kepada wartawan di Surabaya, pekan kemarin menyebutkan jumlah janda sebanyak 2,79 juta jiwa itu merupakan 20 persen dari total jumlah keluarga di Jawa Timur sebanyak 13,82 juta keluarga.
Kota Surabaya menjadi wilayah terbanyak perempuan berstatus janda.
Ardiyanto menjelaskan, selama pandemi Covid -19 perempuan yang ditinggal meninggal suaminya pun menjadi single parent.
Keberadaan janda – janda karena Covid-19 dan ini menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. ( Sumber: Inewsjatim)