DILI |LINTASTIMOR.Com)-Presiden dan Pemenang Nobel Perdamaian, J. Ramos-Horta telah memulai perjalanan ke Uni Emirat Arab dan Republik Demokratik Rakyat Laos dari 24 Februari hingga 3 Maret 2024
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di Abu Dhabi, Presiden Ramos-Horta memimpin delegasi Timor-Leste untuk penandatanganan perjanjian yang meresmikan aksesi Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 pada tanggal 26 Februari, konferensi akan menyetujui aksesi Timor-Leste, diikuti dengan upacara penandatanganan dalam sambutannya.
Presiden Ramos-Horta akan menekankan komitmen Timor-Leste untuk memanfaatkan keanggotaan WTO untuk meningkatkan infrastruktur, sumber daya manusia, dan kapasitas administratif guna mempercepat pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi.
“Belajar dari pengalaman Anggota Negara Tertinggal lainnya, kami sangat yakin keanggotaan kami akan mendorong reformasi ekonomi dan menjadi komitmen kami untuk menciptakan kerangka kerja berbasis aturan yang sistematis,” kata Presiden Ramos-Horta.
Keanggotaan Timor-Leste di WTO menandai sebuah langkah besar menuju liberalisasi perdagangan, mengintegrasikan diri ke dalam perekonomian global, dan memfasilitasi akses ke pasar Internasional.
Presiden meminta bantuan teknis dan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan kepada WTO pasca aksesi untuk memungkinkan terjadinya reformasi yang selaras dengan prinsip-prinsip WTO.
Presiden akan memberikan penghargaan kepada Direktur Jenderal WTO Dr. Ngozi Okonjo-Iweala atas dukungannya selama proses aksesi Timor-Leste.
Pasca konferensi tersebut, Presiden Ramos-Horta akan melakukan kunjungan kenegaraan pertama yang bersejarah ke Laos dari tanggal 27 Februari hingga 2 Maret.
Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin Laos termasuk Presiden Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Sonexay Sipjandone, untuk lebih memperkuat kemitraan dan hubungan bilateral antara Timor-Leste dan Laos yang telah terjalin sejak tahun 2002.
“Timor-Leste sangat menghargai dukungan konsisten Laos terhadap pencalonan kami di ASEAN dan bertujuan untuk mendapatkan wawasan dari kepemimpinan Laos yang berpengalaman sebagai Ketua ASEAN 2024,” kata Presiden Ramos-Horta.
Timor-Leste pada saat yang sama sedang merundingkan keanggotaan ASEAN, memperkuat komitmennya terhadap integrasi ekonomi regional dan global di bawah kerangka kerja berbasis aturan untuk pembangunan berkelanjutan.
Presiden Ramos-Horta berharap dapat memperkuat kerja sama di semua bidang selama kunjungan kenegaraan pertama yang bersejarah ini, memperkuat hubungan persaudaraan yang hangat antara Timor-Leste dan Laos.
(Sumber :Humas media TL)