Caption: Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri didampingi sejumlah pejabat Polri saat ditemui wartawan di Mimika, Papua Tengah, Sabtu (2/3/2024). (Foto: Lintastimor.com/Mohamad).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
MIMIKA |LINTASTIMOR.COM| Kapala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan, Pemerintah Selandia Baru masih mempercayai Pemerintah Indonesia terkait pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Martens yang hingga kini masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Terhitung, sudah lebih dari satu tahun kelompok Egiyanus Kogoya menyandera pilot berkebangsaan Selandia Barhu itu.
Sampai saat ini, upaya pembebasan masih terus dilakukan namun tak kunjung membuahkan hasil.
Bahkan, Kapolda Papua juga telah menggelar pertemuan tertutup dengan Atase Kepolisian Selandia Baru, di Polda Papua beberapa waktu lalu guna membahas pembebasan terhadap pilot Susi Air.
“Saya juga dan pangdam pasti sama. Kita mengatakan tidak usah pakai pihak ketiga yang memanfaatkan kondisi Papua,” tegas Irjen Pol. Mathius kepada wartawan di Mimika, Papua Tengah, Sabtu (2/3/2024).
Mathius melanjutkan, terkait adanya isu dugaan pihak ketiga yang campur tangan terkait penyanderaan terhadap pilot Susi Air tersebut, Kapolda juga membantahnya.
Kapolda menegaskan mempersilahkan pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh gereja Kingmi-lah yang dijadikan pihak ketiga untuk berkomunikasi dengan pihak yang menyandera Pilot Susi Air.
“Merekalah yang dijadikan pihak ketiga untuk berkomunikasi,” pungkasnya.
(Penulis: Mohamad).