Gaya HidupPendidikan

Penyuluh Multi Agama Kemenag Belu Jadi Agen Moderasi beragama di lingkungan sekolah

78
×

Penyuluh Multi Agama Kemenag Belu Jadi Agen Moderasi beragama di lingkungan sekolah

Sebarkan artikel ini

ATAMBUA |LINTASTIMOR.Com)—Penyuluh Multi Agama Kemenag Belu membawakan Materi moderasi beragama pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri Satap Obor Raimanuk, Selasa (16/7/2024)

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pemateri merupakan para penyuluh ASN Kemenag Belu, Dusan V.Kaesnube, S.Fil, Hilarius Emanuel Faria, S.Fil, Videlis Laka Bere, S.Fil, Pande Kadek J.C Kusuma, S.H materi ini dibawakan secara bergantian kepada para peserta didik dengan tujuan agar menanamkan sejak dini pentingnya moderasi beragama secara baik dan benar sehingga peserta didik mampu memahami serta menghargai perbedaan di tengah keberagaman beragama.

Penyuluh agama membawakan materi ini atas undangan  Kepala Sekolah Yohanes Masan Bria, S.Pd.  Ia memandang bahwa program moderasi beragama sangat penting karena menjadi fondasi dalam kerukunan hidup antar umat beragama.

Dia mengharapkan agar para peserta didik mampu menjadi contoh dalam masyarakat sikap saling menghargai dalam pluralitas. Kepsek juga mengharapkan agar ke depannya kerja sama ini tetap dipertahankan dan ia menjanjikan akan tetap menyelipkan materi moderasi beragama dalam MPLS setiap tahunnya.

Dalam penyampaian Materi sebagai Nara sumber Dusan V.Kaesnube, S.Fil, “Menjelaskan tentang pengertian Moderasi agar anak anak memahami istilah moderasi dan memperkenalkan untuk keluarga sahabat kenalan. Dusan mengatakan Setiap penganut agama harus menghindari kekerasan dan berusaha untuk selalu adil dalam menjalankan ajaran agama,”jelas Dusan

Sementara Videlis Laka Bere, S.Fil,
dalam penjelasannya membahas tentang tujuan moderasi ini agar peserta didik sugguh sungguh menanamkan nilai nilai beragama secara moderat dan sling menghargai hak setiap insan untuk memilih keyakinan serta cara hidup yang mrka anut.,”terang Videlis

Pada kesempatan yang sama Emanuel Faria, S.Fil, dalam pembicaraan materinya mengatakan ,”Kita tidak boleh olok-alok atau ejek teman yang agama berbeda dengan kita karna berbeda tata cara ibadat.,”ajak Eman VR

Sedangkan Pande Kadek J.C Kusuma, SH.sebagai pemateri dalam penjelasannya menyampaikan,”Bahwa semua agama mengajarkan kebenaran dan semua baik, tidak ada satu lebih baik dari yang lain. Jangan tuduh yang kafir dan lainnya paling suci,”Pungkas Pande

Adapun kegiatan tersebut di ikuti oleh para siswa/i Sekolah di SMP Negeri Satap Obor Raimanuk Kabupaten belu dengan di dampingi kepala sekolah dan para guru guru .(Dusan,Ksb)