Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
ATAMBUA |LINTASTIMOR.Com)-Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun Anggaran 2024 Kodim 1605/Belu memberikan penyuluhan dan sosialisasi rekrutmen TNI kepada warga Desa Tniumanu, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka NTT, Jumat (26/7/2024).
Penyuluhan rekrutmen TNI yang merupakan salah satu kegiatan sasaran non fisik TMMD ke-121 Kodim 1605/Belu tahun anggaran 2024 ini diberikan oleh Pasiter Kodim 1605/Belu Kapten Inf Wagino dan dihadiri oleh warga masyarakat setempat.
Dalam kegiatan penyuluhan rekrutmen TNI itu, Kapten Inf Wagino menyampaikan bahwa setiap tahun TNI selalu merekrut anak-anak muda yang kemudian dididik menjadi Prajurit TNI yang profesional dan tangguh.
Untuk menjadi seorang prajurit TNI AD, Kapten Wagino menjelaskan syarat-syarat dan ketentuan serta tahapan-tahapan atau prosedur yang harus dijalani ketika mendaftar menjadi seorang Prajurit TNI-AD kepada warga.
“Semua anak-anak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang prajurit TNI asalkan ada kemauan dan tekad serta memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan” jelas Pasiter.
Kepada warga, Kapten Wagino menyampaikan bahwa dalam seleksi penerimaan calon Prajurit TNI AD mulai dari tahap pendaftaran, tahap seleksi maupun saat pendidikan tidak ada dipungut biaya, hal ini harus dipahami sehingga tidak menimbulkan salah pengertian.
Oleh karena itu, Ia berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak-anak yang saat ini masih berada dibangku pendidikan SMA agar segera persiapkan anak-anak sedini mungkin mulai dari ilmu pengetahuan, jasmani, kesehatannya, mental anak dan psikologinya.
“Selama anak memenuhi syarat pasti akan masuk menjadi seorang anggota TNI oleh karna itu percayakan kepada kemampuan anak-anak kita dengan catatan mempersiapkan mereka sejak dini mungkin” pesan Wagino.
Selain itu, disampaikan pula bahwa saat ini TNI AD sedang merekrut calon prajurit dengan lulusan SMK atau yang memiliki keahlian dengan menyertakan sertifikat, piagam, ijazah maupun berkas administrasi pendukung yang menerangkan terkait keahlian yang dipilih dalam pendaftaran.
Dalam kegiatan penyuluhan rekrutmen TNI itu terlihat masyarakat sangat begitu antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, hal ini terlihat dari interaksi warga atas pertanyaan-pertanyaan pada saat sesi tanya jawab disela-sela kegiatan sosialisasi rekrutmen TNI.