Editor: Agustinus Bobe,
MALAKA, LINTASTIMOR.COM– Suster Regina Hoar Seran, AHKYB dari italia dua pekan lalu menjalani karantina mandiri di Uma au, desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT, selama tiga hari terakhir dari hari Jumat 23 Juli 2021 hingga Senin 26 Juli 2021 baru mulai beraktifitas di luar rumah.
Kedatangan suster Regina itu untuk berlibur di kampung halaman dan mengunjungi orang tuanya. Karena keadaan COVID -19 ini tidak mengunjungi keluarga dan di rumah saja.
Suster Regina menuturkan, kondisi COVID- 19 ini, ia membawa hasil Rapid Tes dari Italia hingga di kabupaten Malaka Indonesia. “Dan ini setelah 3 hari saya mendapat hasil Rapid Tes Negatif COVID -19 di susteran SSPS Betun, bersama tiga suster rekan lainnya.
Dua suster yang lainnya itu satu orang dari Bolan Kecamatan Malaka Tengah dan 1 orang suster dari Kateri Kecamatan Malaka Tengah, dan saya suster Regina Hoar Seran,” sebutnya saat dikonfirmasi Lintastimor.com,Senin (26/7/ 2021).
Sr. Regina membiara sejak tahun 2007 setelah menyelesaikan studinya di SMA.Swasta, Sta. Maria Ratu Rosari Motaulun 15 September 2007 tahun itu masuk biara kongregasi AHKYB, 3 tahun berada di Indonesia kemudian bertugas ke Italia 2010 hingga pulang ke Indonesia 2021.
Menurut Sr. Regina kepulangannya ini untuk libur dan mengunjungi orang tua dan karena CIVUD- 19 in maka keluargapun tidak berkunjung dan saya temui.
“Sesaat masa karantina saya. Di rumah saja. Dan sudah mendapat hasil Rapid test negative dan sekarang mengikuti misa penguburan bapak Almarhum Samuel Seran di Kleseleon, desa Kleseleon, Kecamatan Weliman, Kabupaten malaka,” tuturnya.
Dalam upacara misa komonio kudus penguburan di paroki Kleseleon bersama pastor paroki di gereja kleseleon.
Usai membagikan hosti di gereja dan misa selesai berarak ke pemakaman sore itu. Dan ini adalah salah satu misi Abdi Hati Kudus Yesus berduka di hari ini.( Rofinus Bria)
