Caption: Warga saat mengantri untuk berbelanja di tenda salah satu distributor. (Foto: Lintastimor.com/Mohamad).
MIMIKA [LINTASTIMOR.COM]- Ribuan warga Mimika dari berbagai kalangan menyerbu tenda-tenda Pasar Murah terakhir dalam bulan Ramadhan yang digelar Pemerintah Kabupaten Mimika di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Jumat (5/4/2024).
Pantauan media ini di lokasi, Pasar Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika ini sudah mulai ramai sejak pukul 08.00 WIT.
Bahkan, pasar murah yang dijadwalkan dibuka pada pukul 10.00 WIT itu terpaksa harus dibuka lebih awal pada pukul 9.30 WIT lantaran kondisi lokasi yang sudah sangat padat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Petrus Yulius Koga mengatakan, pasar murah ini diutamakan bagi umat muslim yang merayakan Idul Fitri. Meski demikian, tidak membatasi setiap orang yang ingin berbelanja.
Petrus juga menegaskan agar komoditas yang dijual benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan, bukan untuk dijual kembali.
“Jadi satu orang tidak boleh antre dua kali, tidak boleh dapat lebih dari satu tidak boleh antre dari sini pindah lagi ke sana, habis dari sana pindah lagi ke sini,” tegas Petrus.
Diketahui, setiap komoditas yang tersedia di pasar murah ini dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Petrus melanjutkan, ini merupakan pasar murah terakhir di bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Nantinya, setelah Idul Fitri pasar murah akan kembali digelar dengan agenda menekan laju inflasi, menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
“Kita tahu bahwa di bulan-bulan Ramadhan begini pasti ada kenaikan harga di pasar. Tapi tidak signifikan karena kami dua dinas ini sangat gencar melakukan pasar murah sampai kami dibenci sama pedagang-pedagang. Tapi itu program nasional dan haris kita (pemerintah) jalan,” pungkas Petrus.
(Penulis: Mohamad).
